Sunday, November 11, 2018

Jokowi Hantam HTI karena Musuh Negara - Denny Siregar

Oleh : Denny Siregar*

*"Bagaimana seandainya JOKOWI Kalah ?"*

Begitu pertanyaan seorang teman dalam sebuah diskusi. Jujur ini pikiran yang selalu saya buang, saya ngeri dengan dampaknya.

Diluar masalah korupsi yg MemBudaya, *Indonesia ini sebenarnya adalah negara di Asean yang potensi radikalnya Sangat Tinggi.* 
Lebih dari 20 tahun - sejak 1998 - kelompok-kelompok radikal bercokol di negeri ini. *Mereka2 Telah berHasil meNyusup bahkan Sudah menguasai tempat2 ibadah, sekolah, pemerintahan, pengadilan bahkan aparat keamanan seperti kepolisian dan tentara.*

Kelompok radikal ini dulu sulit sekali dideteksi. Karena mereka berbaju "Islam" agama terbesar negeri ini. *Sembunyi  dgn berPakaian  "ULAMA", mereka membangun komunitas-komunitas di mana saja.* 
Tanpa sadar, Indonesia sudah dikuasai mereka dalam ideologi. *Ideologi pendirian negara khilafah yang Jelas2 akan meruntuhkan DEMOKRASI & PANCASILA*.

Sebagai contoh *Hizbut Tahrir Indonesia.*

HTI ini adalah gerakan transnasional yang sudah melebur dengan masyarakat Indonesia. *Mereka dulu dibiarkan berkembang biak, bahkan difasilitasi oleh para politisi dan penguasa untuk meraih suara.*

Sebagai contoh, tahun 2016 lalu, kita melihat bagaimana entengnya Wali Kota Bogor, *Bima Arya, meresmikan kantor HTI dengan disambut logo besar "KHILAFAH".* Menakutkan, ketika seorang pejabat ternyata tidak mampu membedakan mana musuh NEGARA.

*Kebayang tentakelnya HTI di mana-mana*. Dan seperti gurita mereka siap mencengkeram dan menghancurkan NEGARA.

*Tapi langkah mereka terhenti TOTAL , ketika tahun 2017, JOKOWI yg Telah Berhasil mengHimpun keKuatannya dgn Tegas & Berani memBUBARkan  organisasi besar mereka yang diperkirakan mempunyai 2 juta anggota lebih (Belum termasuk Penyokong2 & pendukung2-nya)*.

Ini pukulan berat bagi HTI yang sebenarnya sudah banyak menguasai elemen-elemen negeri. *Pukulan JOKOWI ini sekaligus memunculkan "kepala ular" HTI yang bercokol menjadi dosen, rektor, Politikus, Ulama, sampai Guru Besar di beberapa Universitas Negeri*.

Dan HTI jelas2 dendam. *Mereka akan menghalalkan segala cara supaya JOKOWI tersingkir, lalu mereka kembali akan menguasai apa yang pernah mereka kuasai*. Hanya kali ini mereka akan lebih agresif dan massif. Sebab mereka punya sejarah pernah dibubarkan dan bisa jadi akan terulang jika nanti muncul pemimpin seperti JOKOWI lagi.

*Jadi buat saya, kekalahan JOKOWI  akan membawa dampak meNGERIkan  ketika HTI mendapat panggung lagi*. 
Kepolisian akan mereka kuasai sehingga mudah dijadikan senjata untuk mempersekusi warga yang tidak sepandangan dengan mereka.

Ingat kasus Meiliana ? Warga yang mendapat hukuman 1,5 tahun karena protes kerasnya toa? Di sana ada peran HTI yang mendesak aparat kepolisian untuk mentersangkakan dirinya. Bahkan HTI juga terus-menerus menurunkan massa untuk mendesak hakim menjatuhkan vonis yang berat.

*Ujian & Siksaan bagi kaum minoritas, Jelas akan jauh lebih berat jika HTI berkuasa.* Akan muncul kasus Meiliana Meiliana lainnya. Makanya saya heran ketika ada orang minoritas memilih Prabowo yang di belakangnya Jelas2 ada kelompok HTI.

*Mereka2 apa tidak SADAR akan situasi yang Sangat2 meRUGIkan mereka sendiri & Seluruh Rakyat🇮🇩❤ Yg Waras krn Mau Hidup Normal nantinya?*

Membersihkan elemen pemerintahan dan aparat keamanan dari cengkeraman ideologi HTI bukan pekerjaan ringan. Seperti kanker, Indonesia sebenarnya sudah berada pada stadium mengerikan.

*Memerangi kanker tidak bisa sekali pukul lalu menang & Butuh keAJAIBan (JOKOWI adalah keAJAIBan & Berkat🇮🇩❤dari TUHAN)*. Harus bertahap seperti kemoterapi yang menyakitkan. Kalau pengobatan dihentikan, maka mereka akan tumbuh lebih ganas dan mematikan...

*"Jadi bagaimana seandainya JOKOWI kalah dalam pemilihan ?"* Tanya temanku lagi.

Kuseruput secangkir kopi. *"Saya Tidak Mau & Tidak Berani berPikir jika JOKOWI Kalah* 
Pikiran saya fokus pada *JOKOWI HARUS MENANG* .."
Karena Saya Masih Ingin *Cucu2 Cicit2 HIDUP NORMAL di NKRI🇮🇩❤*

Hari ini terasa panas sekali..

*Denny Siregar penulis buku* 
TUHAN dalam Secangkir Kopi'